Galeri

Keajaiban dunia. Begitulah penulis Barat, Stanley Lane-Poole, menjuluki Cordoba pada era tamadun Islam. ”Cordoba memiliki seluruh keindahan. Ornamen-ornamennya begitu indah dipandang dan mengagumkan penglihatan,’’ tutur Lane-Poole. Jejak kejayaan Islam tak hanya meninggalkan bangunan-bangunan megah, namun mewariskan peradaban dan ilmu pengetahuan yang tak ternilai harganya. Secara geografis, Cordoba terletak di Provinsi Andalusia, sebelah Barat Spanyol. Kota bersejarah itu bertengger di sepanjang tebing sungai Guadalquivir. Misi penaklukan yang dilakukan Thariq bin Ziad itu dilakukan atas perintah Musa bin Nusair, gubernur Afrika Utara, di bawah pemerintahan Walid bin Abdul Malik atau Al-Walid I (705-715) dari dinasti umayyah yang berpusat di Damaskus. Alhamdulillah pada tahun ini HNI berkesempatan untuk mengunjungi Cordoba. Saat di Cordoba, Bapak H. Agung Yulianto, SE, Ak. M.Kom (Presiden Direktur, IG: @agungy ) menuturkan " Bahwa kita harus belajar, jika kejayaaan itu tidak dikelola dengan baik, ketika kita sudah kehilangan visi, maka tiba berikutnya adalah masa kehancuran. Dan banyak belajar agar kesalahan kesalahan masa lalu yang menyebabkan kehancuran tidak lagi terjadi pada masa sekarang, InsyaAllah HNI akan menjadi besar, jaya, dan membanggakan umat, bangsa, dan negara. " Kemudian beliau juga memberikan pesan untuk kita semua " HNI setidaknya lima tahun sekali harus mengunjungi Andalusia. Karena disana kita bisa mengambil semangat ekspansi Tharif bin Malik, Musa bn Nusair dan Thariq bin Ziyad.