Cerita Sukses

Berdakwah Bersama HNI Membawa Berkah

Evi Dahlia

Menurut Evi Dahlia, menjadi seorang ustazah adalah amanah yang berat. Sebab, tak hanya harus mensyiarkan agama Islam pada para jemaah, tetapi juga harus mampu menjadi contoh yang baik untuk anak-anaknya.

Apalagi jika tinggal di lingkungan yang sangat kurang segalanya, baik dari segi ekonomi, pendidikan, hingga agama. Dirinya harus bekerja ekstra untuk menjaga anak-anaknya tetap dalam pertumbuhan mental dan akhlak yang baik.

"Ya Allah, jadikanlah hamba orang yang bermanfaat untuk umat," Doa Evi yang selalu dipanjatkannya selepas sholat.

Evi sering kali merasa down ketika melihat perempuan lain yang berhasil lulus kuliah dan lanjut bekerja, sementara dirinya memilih drop out karena menikah.

Demi menyibukkan dirinya kala itu, ia pun sampai memutuskan untuk mengurus 13 majelis taklim dan pengajian. la memilih menggunakan waktu dan sisa umurnya untuk umat.
“Kasihan sekali orang-orang di sekitar lingkungan kita, Bi. Ekonominya, agamanya, akhlaknya sangat jauh dari kata baik. Tugas kita untuk mengajak mereka pada arah yang lebih baik. Umi juga ingin mengajak mereka meningkatkan perekonomiannya supaya bisa lebih fokus merawat anak dan mendalami ilmu agama, tanpa harus memikirkan ini dan itu saat menghadiri pengajian," tutur Evi pada sang suami. Keduanya memang memiliki tujuan yang sama dalam urusan dakwah.

"Insyaallah Mi, dengan niat tulus, bismillah Allah pasti akan menunjukkan jalannya untuk kita melakukan perubahan," ujarnya menenangkan hati.

Kemudian Evi berkenalan dengan bisnis network syariah, HNI. Hal ini menjadi cara terbaik untuk membantu mereka, terutama dalam masalah ekonomi.

"Ini dia jalan yang Allah tunjukkan untuk saya, bismillah. Ya Allah, izinkan hamba menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama," tekadnya saat memulai bergabung dengan HNI.
Dirinya pun langsung bergerak aktif, mengenalkan produk HNI pada anggota taklimnya, juga pada kenalan-kenalannya. Berbekal sebuah motor, Evi sering melakukan home sharing ke daerah yang cukup jauh.

Pertama bergabung di HNI, dirinya dan suami pun tengah dililit oleh utang. Bonus pertama yang didapat pun hanya Rp450 ribu, sementara cicilan sebanyak Rp12 juta. Bonus selanjutnya, ia hanya mendapatkan Rp750 ribu dan saat itu mereka benar-benar hanya bisa pasrah.

Namun, Evi dan suaminya tak pernah berhenti berjuang. Dirinya juga berjuang bersama sang bunda di Bangka, bersama-sama membangun bisnis HNI di Bangka walau awalnya dipandang sebelah mata. Hingga lambat laun perekonomian keluarga pun semakin membaik.

Tangis dan kekecewaan menemani hari-hari awalnya di HNI, tetapi ia semakin terpacu untuk bangkit dan lebih kuat lagi. Alhamdulillah, sekarang ada adik yang bergerak aktif bisnis HNI di Bangka setelah sang bunda meninggal yang omzetnya hampir sama dengan omzet di Palembang.

Setelah bergabung di HNI serta berkat doa tulus sang suami dan ibunya, satu per satu impian Evi pun tercapai. Mulai dari berhasil memberdayakan para Muslimah di lingkungannya untuk lebih maju dan berpenghasilan, memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak dan keluarga besarnya, bahkan kuliah lagi.

"Saya selalu berdoa supaya menjadi orang yang bermanfaat untuk umat. Saya juga selalu berdoa supaya dipertemukan dengan bisnis yang berkah. Bagi saya, keberkahan adalah kunci untuk sampai pada kesuksesan yang bermanfaat untuk semua umat," ujar Evi saat memotivasi para mitra binaannya.


OTHER STORY

From Zero, to Herbal Super Hero
3 Prinsip Sukses Bisnis Hni
"Kok penghasilan Ummi lebih besar, sih?"

PT HPAI - Halal Network International (HNI)

Head Office
HNI PLAZA, Jl. Raya Kalimalang - Billy Moon, RT 03 RW 10, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur 13450

Leaders Office
Komplek Sentra Kota Jatibening Blok F1-F5 RT001/RW003, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17412

Telp : 021-8690-9600

Fax   : 021-8690-6645


Ikuti Kami:


Layanan HALO HNI

Tlp: Senin - Jum'at 08.00 - 17.00

021-8690-9600

+62 878-8641-6000

  +62 857-7401-7000

  +62 822-9930-5000

Email & Telegram: 24 jam

crm@hni.net

Telegram : halohnibot

Fanpage : pthpai