Cerita Sukses

Si Pendiam Yang Prestasinya Luar Biasa

R. Iwan Setiawan, LCED

Tumbuh sebagai orang yang pemalu, membuat R. Iwan Setiawan tak menonjol dalam pergaulannya. Sebagaimana orang pendiam pada umumnya, hanya bisa bergabung dalam percakapan setelah lawan bicara memulainya terlebih dahulu. Bukannya karena tak ingin bersosialisasi, tetapi karena memang berat sekali untuk membuka diri dan mengobrol terlebih dahulu.

Merasa tak nyaman jika harus banyak bicara. Apalagi saat berhadapan dengan orang lain, sifatnya yang tak suka terlalu banyak bicara ini dijadikan bahan candaan. Dikatai sebagai calon pegawai yang kerjanya hanya duduk diam, atau lainnya. Raden, begitu ia disapa. Ia hanya tersenyum simpul dan menjawab sekadarnya. Jika memang kelak pekerjaan yang akan diambil memang pekerjaan yang mendukung sifat pendiamnya.

Raden bukan anak yang neko-neko. Ia belajar dengan giat untuk masa depan yang lebih baik. Sebagai anak bungsu dari lima bersaudara, ia tak ingin berleha-leha dengan mengandalkan semua kakaknya. Tahun 2001, Raden memutuskan untuk bergabung dengan bisnis network syariah. Tujuannya supaya bisa bekerja sesuai dengan minatnya yang baru ia sadari sekarang, yakni berdagang.
Satu hal yang membuat usahanya dalam bisnis ini tersendat adalah sifat pendiamnya. Bagaimana seorang pendiam harus bicara di depan calon mitra, mempresentasikan bisnis dan kelebihan dari produk-produk bisnisnya tersebut?

Namun, hal itu tidak membuat Raden menyerah. Sedikit demi sedikit ia memperbaiki sikapnya, membuka diri, dan belajar public speaking supaya tidak gagap saat bicara di depan umum. Melalui bisnis HNI, ia merasa bahwa bukan hanya untuk mensejahterakan dirinya sendiri, tetapi juga untuk kebangkitan ekonomi islam.

Pada tahun 2012, lelaki itu akhirnya resmi bergabung dengan HNI. Dalam semangatnya yang tengah membara dalam mengembangkan bisnis, Raden lebih berfokus untuk membangun jaringan di Pulau Jawa. Alasannya karena belum banyak yang berfokus pada pulau-pulau di luar Pulau Jawa. Memang tak mudah dan perlu biaya yang tak sedikit. Namun, hal itu tak membuatnya patah arang. Ia malah makin giat dan  mengembangkan metodenya sendiri, tanpa melenceng dari pakem yang telah disiapkan oleh HNI.

Akhirnya, berkat kegigihan Raden melawan sifat pendiamnya, rajin mengikuti pelatihan dan training, Raden meraih level Emerald pertama di dunia, sebuah prestasi yang luar biasa untuk seorang pendiam sepertinya. Tak hanya berhenti di situ, selama satu tahun berikutnya, ia sampai getol mengembangkan bisnisnya dan berhasil mencapai level Platinum. Masyaallah.

Ia selalu menyampaikan “Gantungkanlah impianmu setinggi bintang dan yakinlah. Bi idznillah you can do it.” kesuksesan Raden mengalahkan halangan dari dalam dirinya menjadi contoh, siapapun bisa sukses dan berkembang bersama HNI asalkan langsung bergerak aktif dan melangkah, bukan hanya banyak bicara saja.


OTHER STORY

Tak Sekadar Muamalah, Passion Turut Membantu Kesejahteraan Umat
3 Prinsip Sukses Bisnis Hni
Si Pemalu Yang Berani Maju

PT HPAI - Halal Network International (HNI)

Head Office
HNI PLAZA, Jl. Raya Kalimalang - Billy Moon, RT 03 RW 10, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur 13450

Leaders Office
Komplek Sentra Kota Jatibening Blok F1-F5 RT001/RW003, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17412

Telp : 021-8690-9600

Fax   : 021-8690-6645


Ikuti Kami:


Layanan HALO HNI

Tlp: Senin - Jum'at 08.00 - 17.00

021-8690-9600

+62 878-8641-6000

  +62 857-7401-7000

  +62 822-9930-5000

Email & Telegram: 24 jam

crm@hni.net

Telegram : halohnibot

Fanpage : pthpai