Cerita Sukses

8 Syarat Kemenangan Hakiki

RUDIYANTO B. S.

Bisnis tidak ubahnya sebuah pertarungan. Sesorang yang sukses dalam bisnisnya, menandakan ia adalah petarung yang hebat, sedangkan untuk memenangkan sebuah pertarungan sudah menjadi keharusan memiliki persiapan diri yang terbaik.

Berniaga bersama Halal Network HPAI bukanlah pertarungan biasa. Bisnis syariah ini terikat dengan norma dan prinsip yang harus diaati bersama. Bukan hanya oleh para agennya, tapi juga oleh segenap manajemen dan para vendor produknya.

Mari kita penuhi bersama 8 syarat kemenangan di bawah ini, agar prestasi kita tidak sekadar bernilai di hadapan manusia tapi juga berharga di sisi Allah SWT.

PERTAMA

Taqwiyatul Iman (menguatkan iman). Sudah sepantasnya kita sebagai peniaga muslim sekaligus pewaris pengobatan Rasulillah Thibhun Nabawi, kita tidak hanya sekadar beribadah yang mahdhoh saja tapi juga harus senang menghidupkan amalan sunnah seperti shaum sunnah, qiyamul lail, bersedekah dan sebagainya.

KEDUA

Beramal nyata dengan kesolehan sosial yakni amal yang bisa diterima masyarakat, dekat dengan masyarakat dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Sehingga kita bisa menjadi rujukan dalam urusan kemaslahatan umat yang banyak.

KETIGA

Jadikan kita sebagai generasi yang berjihad di jalan Allah. Sayyid Qutb mengatakan bahwa makna jihad adalah sebuah pengerahan potensi secara maksimal dan terus menerus. Serta janji Allah: "Pasti akan kami tunjuki jalan kami". Namun, memang tidak mudah mengaku sebagai Generasi Mujahid, karena Allah akan melakukan seleksi, akan banyak ujian yang menghadang baik secara internal dari diri kita maupun dari eksternal luar diri kita. Perlu istimroriyatul amal.

KEEMPAT

Ashobru wa tsabat yakni generasi yang sabar dan kokoh. Berani mengarungi jalan dakwah berarti sudah mempertimbangkan batu ujian yang bakal dihadapi. Sabarlah dan tetaplah dalam kesabaran. Tidak ada timpaan yang tiada makna. Bisa jadi ujian atau musibah yang kita hadapi bisa menjadi penghapus dosa, pengokohan perjuangan, atau akan ada kenaikan tingkat.

KELIMA

Menguatkan ma’iyatullah. Tsiqoh kepada Allah bahwa Allah bersama dengan perjuangan ini. Betapa mulianya kerja kita di HNI HPAI. Ingatlah bila kita salah dan berbelok dari asas kebenaran, bersiaplah jikalau Allah akan mengembalikan perjuangan kita ke jalan yang seharusnya. Walau mungkin kita harus melakukan restart. Naudzubillah.

KEENAM

Ikhlas wa istiqomah fi sabilillah. Kerja, kerja dan kerja. Kapankah kita berhenti kerja? Akankah kita berpassive income untuk berpangku tangan? Oh tidak. Rasulullah menyontohkan untuk berhenti bekerja dan berdakwah ketika kaki beliau telah menginjakkan surga. Allahu Akbar!

KETUJUH

Generasi yang hanya berdo’a meminta pertolongan kepada Allah. Do’a adalah senjata orang beriman. Setelah kita berikhtiar dengan kinerja terbaik, selanjutnya pasrahkan segala ikhtiar hanya kepada Yang Maha Besar. Maka semua urusan akan menjadi kecil.

KEDELAPAN

Bertawakal alallah. Bersyukurlah atas nikmat Allah. Berbagilah kepada sesama, maka Insya Allah hasil yang lebih besar menanti kita.

OTHER STORY