Tren Sukses Bersama Keluarga Mengubah Hidup
Mahmudin Purwo S.
Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Mahmudin Purwo menjadi tumpuan harapan dari kedua orang tuanya. Anak lelaki itu bahkan sudah bisa mengurus warung sejak 3 SD dan saat SMP warung sudah diberikan padanya untuk dikelola sendiri. Walaupun usianya masih kecil, tetapi tak ada preman yang mengganggu dan memalaknya. Mungkin itu jalan yang ditunjukkan Allah untuk memudahkan langkahnya di dunia dagang.
Saat lulus SMA, keluarga nya dalam kondisi keuangan yang kurang baik, sehingga ia memutuskan untuk tidak kuliah. Dirinya terpaksa bekerja di sebuah industri yang melelahkan untuk membantu ekonomi keluarga. Hingga setelah 8,5 tahun menghabiskan waktunya di tempat yang tak sesuai dengan passion nya itu, Purwo memutuskan untuk keluar.
Pada tahun 2002, ia bergabung dengan bisnis network marketing syariah. Lalu ia belajar mengenai teknik-teknik dasar dalam bisnis jaringan. Tetapi Purwo merasa jenuh dan ingin menyerah, apalagi saat itu dirinya merasa belum benar-benar paham dengan sistem kerja di bisnis marketing ini sehingga belum ada penghasilan yang memuaskan. Ia terus bertanya-tanya kepada dirinya sendiri apakah harus kembali ke industri kerja biasa? Tetapi kerja disana tidak passion nya Purwo. Purwo percaya bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai passion nantinya akan menghasilkan yang lebih baik.
Purwo teringat dengan ucapan salah satu pelatih dari training yang diikutinya. Selama ini ia terlalu terburu-buru dan tak sabar dengan proses. Ternyata untuk sukses bukan cuma butuh waktu, tetapi butuh perbaikan metode yang kita gunakan untuk mencapai kesuksesan itu.
Purwo pun semakin semangat untuk menjadi lebih baik lagi. Ia mengikuti support system dengan baik serta belajar dari para mentor dan leader lain. Mencoba melakukan perluasan pasar, membina mitra secara intensif, dan memilih siapa yang benar-benar siap menjadi bagian dari tim. Lelah, ditolak orang-orang, dipandang sebelah mata sudah dirasakan oleh Purwo, dan Purwo tidak menyerah begitu saja.
Akhirnya semua kesabarannya berbuah, dirinya mampu mencapai titik sukses yang selama ini didambakan. Kebutuhan finansial berhasil tercukupi, bahkan lebih. Hal yang paling penting, bisnis HNI nya ini membuat keluarganya menjadi lebih terjamin. Kesehatannya terjaga dengan baik berkat produknya dan waktu untuk berada di tengah keluarganya pun sangat banyak sebab bisnis yang dijalankannya ini tak terikat oleh ruang dan waktu.
Begitulah, sejak titik baliknya tempo hari, Purwo menjadi sosok yang penuh semangat dan tanpa lelah membantu mensyiarkan agamanya, dengan mengenalkan pentingnya mengetahui produk halal dan sistem bisnis syariah untuk masyarakat luas.
OTHER STORY
Divonis Usianya Tak Lama Lagi, Allah SWT Izinkan Sehat dengan Herbal
Bermimpi Besar Bersama Pasangan