Cerita Sukses

Mandiri Sejak Kecil Jadi Awal Mula Menuju Kesuksesan

Namin Awaludin

Namin Awaludin, seorang pria yang terlahir dari keluarga kurang berada. Dia sudah ditempa untuk hidup mandiri sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), salah satunya dengan berjualan es mambo.

Tak berhenti sampai di situ, ketika kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Namin ditinggal oleh sang ayah untuk selama-lamanya karena meninggal dunia. Hal ini membuat dirinya memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk memperjuangkan pendidikannya.

Berbagai jenis perkerjaan pun dilakoninya. Mulai dari jadi kuli panggul, kernet angkot, karyawan di pabrik obat, sampai membantu sang kakak berjualan di Pasar Jatinegara. Bisa dibilang, Namin adalah lelaki tangguh dan kaya pengalaman.

Pada suatu waktu, Namin datang ke sebuah acara, lalu dia pun ditawari seseorang untuk menjadi pekerja lepas sebagai penjaga toko produk herbal. Toko tersebut terus berkembang pesat, hingga sang bos akhirnya menawarkan kepada Namin untuk mengelolanya.

Sejak saat itu, Namin merasa bahwa dirinya telah menemukan masa depan yang lebih baik. Sang bos juga terus mendukung dan memberikannya nasihat agar penghasilan yang didapatkan bisa semakin besar.

Namin pun meyakinkan diri untuk mantap dalam memperkenalkan bisnis network syariah yang dijalaninya ke berbagai daerah, utamanya di daerah pedalaman. Walaupun saat itu dia hanya menggunakan motor butut.

Cemoohan keluarga besar terkadang membuatnya down, namun sang istri tetap berbesar hati dan yakin padanya. Sang istri tak henti memberikan dukungan dan merawat dirinya saat kelelahan membesarkan bisnis.

Kegigihannya dalam membangun bisnis pun membuahkan hasil. Pada 2006, Namin sudah memiliki toko sendiri dan terus berkembang hingga menjadi semakn kokoh. Kondisi keuangannya juga terus mengalami peningkatan.

Pada 2007, Namin pun berhasil masuk dalam jajaran 20 Top Leader Nasional dan 10 Top Leader Internasional di Halal Network Internasional (HNI). Sudah banyak pula mimpinya yang tercapai berkat menjalani bisnis syariah ini.

OTHER STORY